CHAPTERIA.COM - Setelah beberapa Minggu tidak mendapat informasi terbaru dari manga Kimetsu no Yaiba (Demon Slayer), akhirnya pada hari Kamis (16/1/2020) Spoiler terbaru dari manga Kimetsu no Yaiba chapter 190 telah keluar.
 |
| [SPOILER] Kimetsu no Yaiba (Demon Slayer) Chapter 190 Bahasa Indonesia |
Pada kesempatan kali ini, kami akan menginformasikan tentang spoiler tersebut. Sebelum itu, kami ingatkan bahwa untuk yang tidak suka spoiler, kami harapkan penggemar tidak meneruskan membaca artikel ini, karena artikel ini akan memuat cukup banyak sekali informasi spoiler atau bocoran cerita untuk manga Kimetsu no Yaiba chapter 190 selanjutnya.
Buat yang tidak keberatan dengan spoiler, seperti biasanya, penggemar dapat meneruskan membaca dan menikmati isi dari spoiler yang ada. Berikut spoiler Kimetsu no Yaiba (Demon Slayer) chapter 190 Bahasa Indonesia:
- Sampul Kimetsu no Yaiba (Demon Slayer) menampilkan tangan Inosuke Hashibira, Kanao Tsuyuri, dan Zenitsu Agatsuma yang memegang kertas Yushiro
- Iguro Obanai melancarkan serangan dengan pedangnya yang telah berubah warna menjadi merah, yang mana mempersulit regenerasi Muzan, diikuti hantaman gada Himejima yang langsung meremukkan bahunya
- Kibutsuji Muzan menyadari ada tiga sosok tak terlihat yang menyerangnya. Mereka adalah Zenitsu, Inosuke dan Kanao.
- Pedang nichirin Sanemi dan Giyuu juga berubah warna menjadi merah. Tersisa satu jam tiga menit hingga matahari terbit, bagi Sanemi itu waktu yang cukup untuk mengalahkan Kibutsuji Muzan.
Spoiler Kimetsu no Yaiba chapter 190 (Update 2):
- Iguro Obanai: "Ketika aku melihat pedang merah, hal pertama yang kupikirkan adalah aku mengacaukannya. Sambil memegang dengan sekuat tenaga pedang itu di tengah pertempuran, aku hampir pingsan karena kekurangan oksigen."
- Sementara Iguro dipenuhi keraguan, dia bisa merasakan namanya dipanggil. Tanpa menyadari bahwa serangan Muzan mengarah padanya, ia masih berdiri diam
- Tomioka Giyuu gagal memblokir serangan Muzan. Namun Iguro Obanai, seolah didorong oleh kekuatan misterius, dan berpindah di udara. Muzan kembali menyerang, tetapi tentakelnya terpotong seketika.
- "Ada apa dengan bekas potongan ini? Ini bukan dari bola besi, dan pedang pilar angin. Tidak mungkin pedangnya memanjang karena berubah menjadi merah." *Muzan tampak kebingungan
- Sekali lagi, dia menyerang Iguro di udara dan sesuatu memotongnya lagi.
- Muzan merasakan sesuatu sesuatu yang aneh dan akhirnya ia mengetahuinya: "Aku mengerti. Ada sesuatu. Aku memang tidak bisa melihatnya, tapi mereka tidak bisa menghapus hawa keberadaannya. 1, 2, 3 orang akhirnya diketahui."
- Setelah itu kertas jimat Yushiro dilepas: Kanao, Zenitsu dan Inosuke muncul (terlihat)
- Zenitsu: "Jadi begini kan! Kubilang aku tidak mau!"
- Kanao: "Aku tidak berpikir dia akan menyadarinya begitu cepat."
- Inosuke: "Sakit !! dasar sialan!!"
- Muzan mencoba untuk menyerang mereka bertiga, tetapi Iguro Obanai menebasnya dengan pedang merah.
- Sanemi kepada Muzan: "Lambat! Jika kau ditebas menggunakan pedang merah yang berubah warna menjadi merah, regenerasimu bakal lebih lambat!"
- Beberapa saat kemudian Senjata Nichirin milik Himejima Gyoumei berubah warna menjadi merah, disusul nichirin milik Tomioka Giyuu dan Sanemi.
Spoiler Gambar Kimetsu no Yaiba (Demon Slayer) chapter 190:
 |
| gambar 1 |
 |
| gambar 2 |
 |
| gambar 3 |
Itu aja dulu ya, gaes. semoga menghibur buat yang sudah tidak sabar membacanya.
