Cara Menghubungi Toei Animation Dengan Tujuan Menyampaikan Kritik dan Saran
16 Oktober
CHAPTERIA.COM - Toei Animation Co., Ltd., yang biasa disebut dengan Toei Animation, adalah studio animasi Jepang yang dimiliki oleh Toei Company.
Studio ini pertama kali didirikan oleh animator Kenzo Masaoka dan Zenjirō Yamamoto pada tahun 1948 sebagai Film Animasi Jepang (日本動画映画 Nihon Dōga Eiga, sering disingkat menjadi 日動映画 (Nichidō Eiga).
Pada tahun 1956, Toei membeli studio dan berganti nama menjadi Toei Doga Co., Ltd. (東映動画株式会社 Tōei Dōga Kabushiki-gaisha, ""dōga"" adalah bahasa Jepang untuk "animasi"), berbisnis sebagai Toei Animation Co., Ltd. di luar Jepang.
Pada tahun 1998, namanya di Jepang diganti menjadi Toei Animation. Toei Animation telah menciptakan sejumlah serial TV dan film dan mengadaptasi komik Jepang sebagai serial animasi, banyak yang populer di seluruh dunia. Hayao Miyazaki, Isao Takahata, Yasuji Mori, Leiji Matsumoto dan Yoichi Kotabe telah bekerja dengan perusahaan.
Toei adalah pemegang saham dalam jaringan televisi satelit anime Jepang Animax dengan studio anime dan perusahaan produksi lainnya, seperti Sunrise, TMS Entertainment dan Nihon Ad Systems Inc. Perusahaan ini berkantor pusat di Studio Ohizumi di Nerima, Tokyo.
Adapun Anime yang produksi Toei Animation meliputi Dragon Ball Z, Digimon Adventure, One Piece dan masih banyak lagi.
Bicara soal One Piece, baru-baru ini, Anime One Piece telah menginjak arc yang telah lama ditunggu-tunggu oleh penggemar yaitu Wano Arc.
Dalam Wano Arc, Anime One Piece masih diproduksi oleh TOEI Animation dengan director baru yaitu Tatsuya Nagamine (Sebelumnya Tatsuya Nagamine telah menjadi director anime One Piece Film: Z dan Dragon Ball Super: Broly.)
Seiring berjalannya Wano Arc dengan produksi oleh Toei Animation, Anime One Piece mulai menuai kritik,
banyak dari penggemar mengeluhkan mengenai penggarapan yang terkadang kurang konsisten, filler yang tidak masuk akal (seperti Luffy yang dipentalkan begitu saja oleh pengguna SMILE: Batman), efek yang berlebihan untuk pertarungan yang biasa dan benturan haki biasa, dan tebasan pedang yang tidak menampilkan percikan darah sehingga kurang begitu realistik.
Penggemar ditampilkan begitu kecewa dengan gaya penganimasian baru dan berharap ke depannya agar lebih baik lagi, selain itu penggemar juga berharap bahwa Toei Animation mau mendengar keluh kesah mereka.
Disisi lain, tampaknya Toei Animation juga telah mendengarkan kritik para penggemar, Toei Animation secara perlahan memperbaiki cara mereka menganimasikan sesuatu.
Semula tebasan yang tidak begitu ditampilkan darah akhirnya mulai ditampilkan dalam episode 904 versi Okiku (meski belum mencapai titik yang bagus karena beberapa tebasan masih tidak ditampilkan percikan darah akibat sayatan pedang, terutama tebasan Zoro).
Oh ya, buat para penggemar yang ingin menghubungi Toei Animation untuk menyampaikan kritik dan saran maupun pelanggaran, penggemar dapat menghubunginya melalui link berikut: http://corp.toei-anim.co.jp/en/contact
Kritik dan saran penggemar mungkin tidak akan dibalas mengingat begitu sibuknya studio tersebut, tetapi tidak menutup kumgkinan kritik dan saran tidak terbaca karena pasti terbaca. Usahakan pesan dalam bahasa Inggris atau bahasa Jepang.
 |
| Cara Menghubungi Toei Animation Dengan Tujuan Menyampaikan Kritik dan Saran |
Pada tahun 1956, Toei membeli studio dan berganti nama menjadi Toei Doga Co., Ltd. (東映動画株式会社 Tōei Dōga Kabushiki-gaisha, ""dōga"" adalah bahasa Jepang untuk "animasi"), berbisnis sebagai Toei Animation Co., Ltd. di luar Jepang.
Pada tahun 1998, namanya di Jepang diganti menjadi Toei Animation. Toei Animation telah menciptakan sejumlah serial TV dan film dan mengadaptasi komik Jepang sebagai serial animasi, banyak yang populer di seluruh dunia. Hayao Miyazaki, Isao Takahata, Yasuji Mori, Leiji Matsumoto dan Yoichi Kotabe telah bekerja dengan perusahaan.
Toei adalah pemegang saham dalam jaringan televisi satelit anime Jepang Animax dengan studio anime dan perusahaan produksi lainnya, seperti Sunrise, TMS Entertainment dan Nihon Ad Systems Inc. Perusahaan ini berkantor pusat di Studio Ohizumi di Nerima, Tokyo.
Adapun Anime yang produksi Toei Animation meliputi Dragon Ball Z, Digimon Adventure, One Piece dan masih banyak lagi.
Bicara soal One Piece, baru-baru ini, Anime One Piece telah menginjak arc yang telah lama ditunggu-tunggu oleh penggemar yaitu Wano Arc.
Dalam Wano Arc, Anime One Piece masih diproduksi oleh TOEI Animation dengan director baru yaitu Tatsuya Nagamine (Sebelumnya Tatsuya Nagamine telah menjadi director anime One Piece Film: Z dan Dragon Ball Super: Broly.)
Seiring berjalannya Wano Arc dengan produksi oleh Toei Animation, Anime One Piece mulai menuai kritik,
banyak dari penggemar mengeluhkan mengenai penggarapan yang terkadang kurang konsisten, filler yang tidak masuk akal (seperti Luffy yang dipentalkan begitu saja oleh pengguna SMILE: Batman), efek yang berlebihan untuk pertarungan yang biasa dan benturan haki biasa, dan tebasan pedang yang tidak menampilkan percikan darah sehingga kurang begitu realistik.
Penggemar ditampilkan begitu kecewa dengan gaya penganimasian baru dan berharap ke depannya agar lebih baik lagi, selain itu penggemar juga berharap bahwa Toei Animation mau mendengar keluh kesah mereka.
Disisi lain, tampaknya Toei Animation juga telah mendengarkan kritik para penggemar, Toei Animation secara perlahan memperbaiki cara mereka menganimasikan sesuatu.
Semula tebasan yang tidak begitu ditampilkan darah akhirnya mulai ditampilkan dalam episode 904 versi Okiku (meski belum mencapai titik yang bagus karena beberapa tebasan masih tidak ditampilkan percikan darah akibat sayatan pedang, terutama tebasan Zoro).
Oh ya, buat para penggemar yang ingin menghubungi Toei Animation untuk menyampaikan kritik dan saran maupun pelanggaran, penggemar dapat menghubunginya melalui link berikut: http://corp.toei-anim.co.jp/en/contact
Kritik dan saran penggemar mungkin tidak akan dibalas mengingat begitu sibuknya studio tersebut, tetapi tidak menutup kumgkinan kritik dan saran tidak terbaca karena pasti terbaca. Usahakan pesan dalam bahasa Inggris atau bahasa Jepang.