The Promised Neverland Episode 2: Tanggal Rilis, Spoiler, dan Update
10 Januari
CHAPTERIA.COM - Akhirnya Yakusoku no Neverland a.k.a The Promised Neverland merilis video anime perdananya pada 10 Januari 2019 di Fuji Tv (Efektif pada 11 Januari 2019)
hal ini tentu membuat para fans senang, bahkan Yakusoku no Neverland a.k.a The Promised Neverland juga menjadi trending dunia di Twitter.
sungguh luar biasa sekali! Baru episode 1 saja sudah berhasil membuat para penggemar kegirangan mengetahui hal tersebut, bahkan banyak fans mengatakan bahwa versi anime lebih bagus dari versi manga-nya. (Oya, episode 1 juga kelihatannya sudah bocor dan keluar pada 9 Januari 2019 kemarin.)
bicara soal The Promised Neverland, kini The promised Neverland sebentar lagi akan memasuki episode 2. buat kalian yang penasaran ingin mengetahui kelanjutannya,
Berikut kami infokan kepada kalian semua mengenai tanggal rilis, spoiler dan update dari The Promised Neverland Episode 2.
Pada awal Cerita, Emma memegang Little Bernie, mencari Conny, menemukannya di meja makan yang sudah mati, sambil merencanakan realitas yang telah ia temukan.
Emma bangun, kemudian, dihancurkan oleh kebenaran yang baru ditemukan, bahwa mereka hanyalah manusia layaknya ternak bagi para iblis-iblis.
Di ruang makan, Emma dan yang lainnya membantu Mama mengatur meja, lebih serius dari biasanya.
Norman memasuki ruangan, dikelilingi oleh beberapa anak dan menyapa Emma dan dia menyapanya kembali.
Dia ingat malam sebelumnya, di mana Norman mengatakan mereka harus bertindak seolah-olah mereka tidak tahu apa-apa, bahwa mereka harus merahasiakan ini dan apa yang mereka rencanakan untuk dilakukan.
Seperti setiap hari, mereka bersyukur atas makanannya, mereka melakukan tes dan mereka bertiga mencatat skor dengan sempurna seperti biasanya.
Di taman, Norman bertanya apakah Emma tidur nyenyak,
Emma mengatakan ya dan mengatakan bahwa dia pertama kali memperhatikan jerajak logam di jendela, ujung sekrup tidak dapat diakses di dalam dan kepala sekrup dikerik, mengingat panti asuhan seperti sangkar.
Dengan mengamati detail dengan cermat,
seperti makanan yang tidak pernah gagal untuk memuaskan,
seragam dan kehidupan mereka yang terstruktur dengan ketat,
mereka menemukan bahwa semua ini adalah untuk menjaga kualitas produk ternak, tetapi mereka tidak dapat memahami tujuan dari pengujian tersebut.
Norman mengakui bahwa dunia tempat mereka tinggal hanyalah dunia yang penuh iblis dan bahwa, bahkan jika mereka tidak mengetahuinya, mereka harus melarikan diri ke "dunia luar."
Kemudian mereka membandingkan tanggal pengiriman Cedi, Hao dan Conny, sampai pada kesimpulan bahwa pengiriman terjadi setiap 2 bulan, perlu menemukan cara untuk melarikan diri pada saat ini.
Norman menggambar rencana panti asuhan,
hanya ada dua tujuan sebagai pintu keluar: gerbang dan hutan.
mereka memilih menyusuri hutan, karena gerbang hanya terbuka pada malam pengiriman dan akan ada iblis-iblis disana.
Emma bertanya kapan mereka akan melarikan diri,
apakah itu dalam pengiriman malam atau pada saat rekreasi?
Norman memutuskan bahwa itu akan menjadi siang hari, karena akan ada iblis dalam pengiriman malam, anak-anak kecil tidak akan tetap terjaga untuk itu.
Untuk melihat apakah mereka dapat melarikan diri, keduanya memutuskan untuk melihat apa yang ada di balik hutan.
Emma memperhatikan kesedihan dan kekecewaan Norman karena mengetahui bahwa Mama, ibunya, pada kenyataannya, adalah musuh.
Mereka akhirnya tiba di ujung hutan, Menemukan tembok besar. Emma memanjat pohon, tetapi tidak bisa melihat apa pun di balik dinding, dengan asumsi dia harus 2 sampai 3 kaki.
Menganalisis dinding, dia berkomentar bahwa tidak ada kelemahan yang akan memungkinkan dinding untuk memanjat,
tetapi mengatakan mereka akan bisa memanjat jika mereka memiliki tali.
Norman memikirkan cara untuk mendapatkan anak-anak, tetapi dia tidak mengatakan itu kepada Emma, maka mereka setuju bahwa mereka akan lari dari tembok.
Mereka menyaksikan matahari terbenam dan lari ke rumah.
Gilda memperhatikan bahwa Naila dan Markus tidak bersama mereka, ketika Mark yang putus asa dan menangis muncul memberi tahu Mama bahwa dia telah kehilangan Nayla di hutan.
Mama mengambil sebuah benda dari sakunya dan melihatnya dengan cepat, menghibur Mark sesudahnya.
Dia pergi ke hutan dan, setelah beberapa menit, ia kembali dengan Naila tidur di tangannya.
Semua orang terdorong oleh kepulangannya, tetapi Emma dan Norman kagum pada seberapa cepat mereka melakukannya.
Emma sampai pada kesimpulannya bahwa: ada transmiter di dalamnya, jadi Mama selalu menemukan mereka,
ia menyatakan bahwa dia tahu mereka telah pergi ke pintu gerbang dan bahwa dia telah menunjukkan arloji ini sebagai cara untuk menunjukkan kontrol absolutnya atas mereka (ternaknya).
 |
| The Promised Neverland Episode 2: Tanggal Rilis, Spoiler, dan Update |
sungguh luar biasa sekali! Baru episode 1 saja sudah berhasil membuat para penggemar kegirangan mengetahui hal tersebut, bahkan banyak fans mengatakan bahwa versi anime lebih bagus dari versi manga-nya. (Oya, episode 1 juga kelihatannya sudah bocor dan keluar pada 9 Januari 2019 kemarin.)
bicara soal The Promised Neverland, kini The promised Neverland sebentar lagi akan memasuki episode 2. buat kalian yang penasaran ingin mengetahui kelanjutannya,
Berikut kami infokan kepada kalian semua mengenai tanggal rilis, spoiler dan update dari The Promised Neverland Episode 2.
The Promised Neverland Episode 2: Tanggal Rilis
The Promised Neverland Episode 2 akan rilis pada tanggal 17 Januari 2019.The Promised Neverland Episode 2: Spoiler
"Untuk sementara Emma dan Normal bertindak normal, seolah-olah mereka tidak tahu apa-apa mengenai kejadian kemarin, Emma dan Norman menyelidiki panti asuhan sehingga mereka dapat melarikan diri dengan sukses."Pada awal Cerita, Emma memegang Little Bernie, mencari Conny, menemukannya di meja makan yang sudah mati, sambil merencanakan realitas yang telah ia temukan.
Emma bangun, kemudian, dihancurkan oleh kebenaran yang baru ditemukan, bahwa mereka hanyalah manusia layaknya ternak bagi para iblis-iblis.
Di ruang makan, Emma dan yang lainnya membantu Mama mengatur meja, lebih serius dari biasanya.
Norman memasuki ruangan, dikelilingi oleh beberapa anak dan menyapa Emma dan dia menyapanya kembali.
Dia ingat malam sebelumnya, di mana Norman mengatakan mereka harus bertindak seolah-olah mereka tidak tahu apa-apa, bahwa mereka harus merahasiakan ini dan apa yang mereka rencanakan untuk dilakukan.
Seperti setiap hari, mereka bersyukur atas makanannya, mereka melakukan tes dan mereka bertiga mencatat skor dengan sempurna seperti biasanya.
Di taman, Norman bertanya apakah Emma tidur nyenyak,
Emma mengatakan ya dan mengatakan bahwa dia pertama kali memperhatikan jerajak logam di jendela, ujung sekrup tidak dapat diakses di dalam dan kepala sekrup dikerik, mengingat panti asuhan seperti sangkar.
Dengan mengamati detail dengan cermat,
seperti makanan yang tidak pernah gagal untuk memuaskan,
seragam dan kehidupan mereka yang terstruktur dengan ketat,
mereka menemukan bahwa semua ini adalah untuk menjaga kualitas produk ternak, tetapi mereka tidak dapat memahami tujuan dari pengujian tersebut.
Norman mengakui bahwa dunia tempat mereka tinggal hanyalah dunia yang penuh iblis dan bahwa, bahkan jika mereka tidak mengetahuinya, mereka harus melarikan diri ke "dunia luar."
Kemudian mereka membandingkan tanggal pengiriman Cedi, Hao dan Conny, sampai pada kesimpulan bahwa pengiriman terjadi setiap 2 bulan, perlu menemukan cara untuk melarikan diri pada saat ini.
Norman menggambar rencana panti asuhan,
hanya ada dua tujuan sebagai pintu keluar: gerbang dan hutan.
mereka memilih menyusuri hutan, karena gerbang hanya terbuka pada malam pengiriman dan akan ada iblis-iblis disana.
Emma bertanya kapan mereka akan melarikan diri,
apakah itu dalam pengiriman malam atau pada saat rekreasi?
Norman memutuskan bahwa itu akan menjadi siang hari, karena akan ada iblis dalam pengiriman malam, anak-anak kecil tidak akan tetap terjaga untuk itu.
Untuk melihat apakah mereka dapat melarikan diri, keduanya memutuskan untuk melihat apa yang ada di balik hutan.
Emma memperhatikan kesedihan dan kekecewaan Norman karena mengetahui bahwa Mama, ibunya, pada kenyataannya, adalah musuh.
Mereka akhirnya tiba di ujung hutan, Menemukan tembok besar. Emma memanjat pohon, tetapi tidak bisa melihat apa pun di balik dinding, dengan asumsi dia harus 2 sampai 3 kaki.
Menganalisis dinding, dia berkomentar bahwa tidak ada kelemahan yang akan memungkinkan dinding untuk memanjat,
tetapi mengatakan mereka akan bisa memanjat jika mereka memiliki tali.
Norman memikirkan cara untuk mendapatkan anak-anak, tetapi dia tidak mengatakan itu kepada Emma, maka mereka setuju bahwa mereka akan lari dari tembok.
Mereka menyaksikan matahari terbenam dan lari ke rumah.
Gilda memperhatikan bahwa Naila dan Markus tidak bersama mereka, ketika Mark yang putus asa dan menangis muncul memberi tahu Mama bahwa dia telah kehilangan Nayla di hutan.
Mama mengambil sebuah benda dari sakunya dan melihatnya dengan cepat, menghibur Mark sesudahnya.
Dia pergi ke hutan dan, setelah beberapa menit, ia kembali dengan Naila tidur di tangannya.
Semua orang terdorong oleh kepulangannya, tetapi Emma dan Norman kagum pada seberapa cepat mereka melakukannya.
Emma sampai pada kesimpulannya bahwa: ada transmiter di dalamnya, jadi Mama selalu menemukan mereka,
ia menyatakan bahwa dia tahu mereka telah pergi ke pintu gerbang dan bahwa dia telah menunjukkan arloji ini sebagai cara untuk menunjukkan kontrol absolutnya atas mereka (ternaknya).